Kamera Mirrorless - Camera mirrorless, seperti sudah diprediksikan terlebih dulu, semakin popular serta semakin mendekati populasi camera DSLR. Produsen camera lihat kesempatan pasar banyak pula photografer serta pehobi photografi yang inginkan kwalitas gambar yang bagus tetapi tidak mau terbebani oleh ukuran serta bobot camera DSLR yang besar serta berat, lantas lahirlah kelas camera mirrorless.
Sebelumnya mengambil langkah sangat jauh, artikel yang cukup panjang ini memakai sebagian arti yang mungkin saja cukup membuat pemula mengerutkan dahi, terlebih tentang system autofokus. Untuk menolong kamu mengerti system autofokus pada umumnya silahkan baca disini, sedang tentang deteksi kontras serta deteksi fase disini.
Bila kamu tertarik jadikan camera mirrorless jadi camera andalan keseharian maupun jadi second body, di bawah ini kami pilihkan enam camera mirrorless yang begitu layak jadikan pertimbangan. Di bawah ini 2 pilihan camera yang paling belfot merekomendasikan untuk kelas camera mirrorless dengan rentang daftar harga kamera terbaru dibawah Rp. 10 Juta.
1. Sony A6000 harga
Sony A6000 yaitu camera system Sony E awal yang buang embel-embel NEX jadi pemberi tanda camera mirrorless Sony mulai sejak th. 2010. Serta walau tampangnya serupa dengan Sony NEX–6, tetapi perform serta rasa-rasanya begitu jauh berlainan. Kwalitas sensor 24 megapiksel yang disematkan didalamnya layak dapat acungan jempol.
Kelebihan paling utama Sony A6000 ini yaitu system autofokus yang cepat, jadi termasuk amat cepat untuk kelas camera mirrorless, bahkan juga untuk ikuti subyek bergerak juga Sony A6000 ini takkan tidak sesuai harapan. Untungnya kekuatan burst camera ini sangat handal, dapat hingga 11 photo per detik, lebih dari kekuatan sebagian besar camera DSLR handal sekalian.
Kwalitas gambar yang dibuat s/d ISO 6400 begitu bagus. Demikian halnya kekuatannya dalam merekam video 1080p, lebih dari kemampuan camera mirrrorless dalam rentang yang sama. Wi-fi serta NFC telah built in.
Satu diantara kekurangan paling utama Sony A6000 yaitu system kendali autofokus-nya yang repot serta mesti banyak masuk ke system penyusunan, walau sebenarnya system AF-nya sendiri sangatlah bagus. Namun untuk harga yang cuma Rp. 6, 5 juta serta dengan feature, kwalitas photo serta kekuatan autofokus yang mumpuni, camera ini yaitu satu diantara camera mirrorless yang paling menggoda.
2. Panasonic Lumix GX85
Bila kamu memphoto sejumlah merekam video serta tengah mencari camera mirrorless yang dapat merekam 4K, tidak ada pilihan sebaik Panasonic GX85 ini. Terkecuali harga dibawah Rp. 10 Juta, camera ini di jual sepaket dengan lensa mungil 12-32mm. Lensanya tidaklah terlalu istimewa seperti banyak lensa kit beda, tetapi dapat melipat diri waktu tempat OFF.
Feature mengundang selera yang lain yaitu monitor LCD yang dapat disentuh. Jadi kita dapat pilih titik konsentrasi dengan menyentuh monitor LCD belakang, serupa dengan yang umum kita kerjakan di smartphone. Diluar itu, GX85 telah diperlengkapi viewfinder elektronik yang cepat serta terang.
System autofokus GX85 cepat serta akurat mengunci titik konsentrasi, seperti standard mirrorless micro four-third yang populer mempunyai autofokus yang handal. Walau resolusi camera ini “hanya” 16MP, tetapi Panasonic mencopot anti aliasing filter yang berada di depan sensor hingga hasilkan photo serta video yang tajam detil. Serta walau perform di ISO tinggi akan tidak menaklukkan camera full frame serta APSC, tetapi system peredam guncangan sensor ganda (in body image stabilizer) punya Panasonic yaitu satu diantara yang paling baik di industri camera, beritanya system IBIS panasonic dapat menghemat hingga 4 stop exposure.
Bila kamu memerlukan camera photo serta video yang handal, dapat merekam 4K serta berlimpah feature serta mempunyai biaya terbatas, Panasonic GX85 layak diperhitungkan. Satu diantara argumen paling besar GX85 masuk daftar ini yaitu ada program promo hingga harga nya turun cukup penting dari harga terlebih dulu. Bila harga bukanlah problem serta kamu pengagum camera mirrorless micro four-third, baca camera sesudah ini.
3. Panasonic Lumix G85
Dengan posisi kelahiran, Panasonic G85 yaitu up-date dari GX85 yang di luncurkan terlebih dulu serta mempunyai gaya camera rangefinder, tetapi dengan bentuk tubuh serta ciri-khas, camera ini yaitu penerus dari G7 yang kekar.
Panasonic G85 memakai sensor yang sama juga dengan GX85 dan menyingkirkan filter AA hingga gambar lebih detil serta tajam, tetapi G85 mempunyai keunggulan beda. Awal, G85 memakai system stabilisasi sensor yang lebih mutakhir dibanding pendahulunya, yang paling mutakhir dari Panasonic. Ke-2, G85 melakukan perbaikan system shutter mekanis serta memakai motor elektromagnet hingga lebih efisien menyingkirkan shutter shock. Ke-3, cangkang Panasonic G85 terbuat dari magnesium alloy yang lebih kuat serta tahan pada cipratan air, hujan serta cuaca yang berlebihan.
Satu feature manis yang mungkin saja kamu gemari yaitu 4K foto. Dengan feature ini, kita seakan-akan merekam video 4K, cuma saja akhirnya yaitu rangkaian frame photo serta kita dapat pilih satu diantara yang terbagus. Gampangnya, kita membidik photo burst super cepat (hingga 30 frame per detik) serta dapat menangkap peristiwa dengan lebih cepat.
Untuk fotografar ataupun videografer, Panasonic G85 yaitu pilihan yang begitu menarik. Bentuk yang ringkas, kwalitas hasil photo serta video yang begitu baik, feature yang melimpah, tahan cuaca, monitor LCD sentuh serta system autofokus yang cepat serta akurat. Camera ini miliki kemampuan yang melimpah serta dapat penuhi banyak tuntutan yang memiliki. Semuanya dalam rentang harga yang masih tetap begitu menggoda.
4. Sony A6300
Video 4K dengan stabilizer sensor 5 sumbu, dapat memphoto 11 frame per detik, viewfinder yang telah sebaik optik, system autofokus 4D yang amat cepat serta akurat, sensor APSC. Semuanya terangkum dalam body camera Sony A6300 yang di jual dengan harga Rp. 14 Juta tanpa ada lensa.
Waktu di luncurkan, Sony melabeli A6300 jadi camera dengan system autofokus paling cepat didunia. Serta beberapa orang menyepakatinya. Dengan 425 titik konsentrasi deteksi fase serta 169 titik konsentrasi deteksi kontras, nyaris semuanya ruang sensor A6300 dapat mengunci konsentrasi, sangat mungkin kita memphoto subyek bergerak cepat dengan tanpa ada banyak drama. System autofokus ini sangat bermanfaat waktu merekam video.
Satu diantara kekurangan nyaris semuanya camera Sony yaitu system operasi camera dari bagian software yang cukup membingungkan. System camera Sony mempunyai banyak feature serta begitu mutakhir, tetapi untuk aktifkan serta memakai feature itu terkadang kita mesti mencari di sebagian sub-menu yang sulit dibuka/diingat.
Tetapi keseluruhannya, Sony A6300 yaitu pilihan yang begitu baik untuk rentang harga dibawah Rp. 15 juta. Kwalitas photo serta video yang begitu baik, system autofokus yang paling baik di kelasnya serta menaklukkan banyak camera yang tambah lebih mahal, system stabilisasi gambar yang begitu handal dan dapat dipasangi banyak lensa DSLR (canon serta nikon) sembari autofokus tetaplah berperan (adapter mesti dibeli terpisah).
5. Sony A7 Mark II
Sony A7 mark II yaitu pembaruan dari Sony A7 dengan perbaikan fisik serta isi di dalamnya. Di banding generasi awal, A7 II lebih berat serta mempunyai pegangan yang lebih kuat. Perbaikan paling penting yaitu menambahkan 5-sumbu stabiliser yang dipasang di body, hingga lensa apapaun yang digunakan tetaplah memperoleh peredam getaran yang setara dengan eksposur pada 2 hingga 3 stop.
System autofokus masih tetap serupa dengan generasi lama, memakai 117 titik phase detect. Tetapi kecepatan serta akurasi autofokus pada camera generasi ke-2 ini disadari jauh tambah baik di banding A7 Mark 1. Feature wi-fi serta NFC telah jadi standard.
Kemampuan seri camera A7 yaitu kwalitas photo sensor full frame dengan dynamic range yang begitu bagus dengan ukuran yang lebih ringkas dari camera DSLR. Pilihan lensa untuk system full frame seri Sony A7 (Mount FE) telah makin bermacam dengan penyedia pihak ke-3 dari bermacam kelas dari Carl Zeiss hingga Samyang mulai membuat lensa yang begitu bagu untuk mensupport system ini.
Untuk video, Sony A7 mark II memanglah cuma hasilkan 1080p. Namun bila kamu fokus pada photo serta menginginkan mencicipi camera mirrorless bersensor full frame dengan harga yang menarik, Sony A7 II yaitu pilihan paling bijak.
6. Fujifilm X-T2
Fujifilm X-T2 melanjutkan ciri-khas X-T1 sembari melakukan perbaikan 2 kekurangan terbesarnya : system autofokus serta video. Fuji X-T2 mempunyai 325 titik konsentrasi dengan 169 salah satunya type deteksi fase. Fuji juga memberikan kekuatan merekam video ukuran 4K pada 30 fps. Sensor juga alami penambahan resolusi jadi 24 Mp serta adalah sensor X-Trans generasi ke-2. Akhirnya yaitu penerus X-T1 yang tambah lebih kapabel serta canggih. Fuji X-T2 mempunyai system autofokus yang akan tidak kesusahan di ajak memphoto subyek bergerak. Feature videonya bukanlah sekali lagi dipandang feature sampingan.
Harga kamera terbaru nya memanglah cukup mahal untuk satu camera mirrorless APSC. System autofokusnya memanglah belum juga secepat Sony A6300. System stabilizer sensor juga belum juga dapat menandingi Panasonic serta Olympus. Tetapi Fujifilm memahami selera banyak photografer dibanding terus-terusan bicara mengenai spesifikasi. Fuji X-T2 tawarkan segi emosional yg tidak maksimum dikerjakan pembuat camera yang lain : hasil photo dengan palet warna paling baik, kenyamanan waktu tangan memegang serta menjalankan dan penyusunan tombol camera yang paling baik di banding pesaingnya.
Bila kamu lebih memprioritaskan kwalitas photo serta kesenangan sistem memphoto dibanding sederet spesifikasi diatas kertas, tetapi juga tidak ingin kehilangan feature yang menolong keringanan, Fuji X-T2 yaitu jawaban.